Senin, 06 November 2017

PERANAN LBB DAN PBB DALAM BIDANG EKONOMI DAN SOSIAL


A.   Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
1.     Peran LBB dalam bidang sosial
Secara sosial, LBB berjalan dalam kondisi tidak menguntungkan. Perang Dunia I mengakibatkan kehancuran total sebagian besar negara-negara di dunia. Sarana publik rusak parah. Infrastruktur seperti transportasi dan komunikasi kolaps. Efeknya sangat multidimensional, banyak orang mengungsi, kehilangan pekerjaan, tidak memiliki kehidupan layak, kelangkaan pangan. Mengalami konsekuensi perang yang demikian, maka negara berambisi mencegah pecah perang besar berikutnya dengan berbagai cara.Selain itu, liga bangsa-bangsa juga  berhasil memberi bantuan kepada para korban perang, menggulangi perdagangan wanita dan anak-anak.
2.     Peran LBB dalam bidang Ekonomi
Di bidang ekonomi dalam mengatur keuangannya, majelis umum LBB memiliki enam komite, di mana komite kelimalah yang memiliki wewenang untuk mengatur anggaran dan keuangan. komite ini melakukan drafting yang diajukan ke majelis umum, kemudian disepakati oleh anggota dari LBB. Setelah disepakati, maka anggota LBB harus membayar sejumlah yang disepakati. 
Ekonomi, terdapat kekhawatiran negara besar seperti Inggris, dan Perancis terhadap potensi tantangan ekonomi yang berasal dari Jerman. Terdapat kecurigaan bahwa bantuan yang diberikan Amerika kepada Jerman digunakan secara diam-diam untuk membangun persenjataan militer sekaligus melatih pasukan khusus Jerman.
B.   Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
1.   Peran PBB dalam bidang Sosial
     
Dalam bidang sosial, PBB berperan dalam mengatasi masalah soasial dalam suatu negara ataupun antar negara yang didalamnya terdapat konflik sosial.
2.     Peran PBB dalam bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, PBB berperan dalam membantu masalah perekonomian, pekerjaan, dan kepegawaian suatu negara. Salah satunya adalah dibentuknya ILO yang mengurusi buruh sedunia. Internasional Labour Organization ialah salah satu badan dibawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PPB) yang bertujuan untuk  memberikan pedoman dalam menciptakan undang-undang perburuhan yang berkaitan dengan hak-hak dan juga kewajiban buruh. Usaha yang telah dilakukan ILO, antara lain ialah sebagai berikut ;
a.     Mengadakan perjanjian tentang upah.
b.     Jumlah jam kerja.
c.      Umur minimal-maksimal bagi pekerja (buruh).
Yang bermaksud memberikan jaminan kesejahteraan untuk hari tua, dan juga ketentuan tentang cuti ataupun libur bagi pegawai negeri serta juga  mengusulkan agar Negara-negara anggota menentukan undang-undang perburuhan. Adapun tujuan dari Internasional Labour Organization (ILO) :
a.     Mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial.
b.     Meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya.
c.      Menciptakan stabilisasi di bidang ekonomi dan sosial.
Dalam PBB, terdapat Economic and Social Council (Dewan Ekonomi dan Sosial). ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial) beranggotakan 54 negara. Dewan Ekonomi dan Sosial dipilih oleh Sidang Umum untuk masa 3 tahun dan bersidang sedikitnya tiga kali dalam setahun di New York. Tugas ECOSOC adalah sebagai berikut :
a.     Bertanggung jawab dalam menyelenggarakan kegiatan ekonomi dan sosial yang digariskan oleh PBB.
b.     Mengembangkan ekonomi, sosial, dan politik.
c.      Memupuk hak asasi manusia.
d.     Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang khusus dengan berkonsultasi dan menyampaikannya pada Sidang Umum kepada mereka dan anggota PBB.



DAFTAR PUSTAKA