A.
Liga
Bangsa-Bangsa (LBB)
1.
Peran
LBB dalam bidang sosial
Secara sosial,
LBB berjalan dalam kondisi tidak menguntungkan. Perang Dunia I mengakibatkan
kehancuran total sebagian besar negara-negara di dunia. Sarana publik rusak
parah. Infrastruktur seperti transportasi dan komunikasi kolaps. Efeknya sangat
multidimensional, banyak orang mengungsi, kehilangan pekerjaan, tidak memiliki
kehidupan layak, kelangkaan pangan. Mengalami konsekuensi perang yang demikian,
maka negara berambisi mencegah pecah perang besar berikutnya dengan berbagai
cara.Selain
itu, liga bangsa-bangsa juga berhasil
memberi bantuan kepada para korban perang, menggulangi perdagangan wanita dan
anak-anak.
2.
Peran
LBB dalam bidang Ekonomi
Di bidang ekonomi dalam mengatur keuangannya, majelis umum
LBB memiliki enam komite, di mana komite kelimalah yang memiliki wewenang untuk
mengatur anggaran dan keuangan. komite ini melakukan drafting yang diajukan ke
majelis umum, kemudian disepakati oleh anggota dari LBB. Setelah disepakati,
maka anggota LBB harus membayar sejumlah yang disepakati.
Ekonomi, terdapat kekhawatiran negara besar seperti Inggris, dan
Perancis terhadap potensi tantangan ekonomi yang berasal dari Jerman. Terdapat
kecurigaan bahwa bantuan yang diberikan Amerika kepada Jerman digunakan secara
diam-diam untuk membangun persenjataan militer sekaligus melatih pasukan khusus
Jerman.
B. Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB)
1.
Peran
PBB dalam bidang Sosial
Dalam bidang sosial, PBB berperan dalam mengatasi masalah soasial dalam suatu negara ataupun antar negara yang didalamnya terdapat konflik sosial.
Dalam bidang sosial, PBB berperan dalam mengatasi masalah soasial dalam suatu negara ataupun antar negara yang didalamnya terdapat konflik sosial.
2. Peran
PBB dalam bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, PBB
berperan dalam membantu masalah perekonomian, pekerjaan, dan kepegawaian suatu
negara. Salah satunya adalah dibentuknya ILO yang mengurusi buruh sedunia. Internasional
Labour Organization ialah salah satu badan dibawah naungan Perserikatan
Bangsa Bangsa (PPB) yang bertujuan untuk memberikan pedoman dalam
menciptakan undang-undang perburuhan yang berkaitan dengan hak-hak dan juga
kewajiban buruh. Usaha yang telah dilakukan ILO, antara lain ialah sebagai
berikut ;
a.
Mengadakan perjanjian tentang upah.
b.
Jumlah jam kerja.
c.
Umur minimal-maksimal bagi pekerja (buruh).
Yang
bermaksud memberikan jaminan kesejahteraan untuk hari tua, dan juga ketentuan
tentang cuti ataupun libur bagi pegawai negeri serta juga mengusulkan
agar Negara-negara anggota menentukan undang-undang perburuhan. Adapun tujuan
dari Internasional Labour Organization (ILO) :
a.
Mencapai perdamaian abadi dengan
terciptanya keadilan sosial.
b.
Meningkatkan perbaikan nasib kaum
buruh dan keluarganya.
c.
Menciptakan stabilisasi di bidang
ekonomi dan sosial.
Dalam PBB, terdapat Economic and
Social Council (Dewan Ekonomi dan Sosial). ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial)
beranggotakan 54 negara. Dewan Ekonomi dan Sosial dipilih oleh Sidang Umum
untuk masa 3 tahun dan bersidang sedikitnya tiga kali dalam setahun di New
York. Tugas ECOSOC adalah sebagai berikut :
a.
Bertanggung jawab dalam
menyelenggarakan kegiatan ekonomi dan sosial yang digariskan oleh PBB.
b.
Mengembangkan ekonomi, sosial,
dan politik.
c.
Memupuk hak asasi manusia.
d.
Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan
dari bidang khusus dengan berkonsultasi dan menyampaikannya pada Sidang Umum
kepada mereka dan anggota PBB.
DAFTAR PUSTAKA